Kliping Sepak Bola

KLIPING SEPAK BOLA
A.SEJARAH
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.
Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.
Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari.
Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari.
Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.
Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.
Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.
Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.
Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).
Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.
Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.
Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
SEJARAH SEPAK BOLA DI DUNIA
Sejarah sepakbola merupakan sejarah sebuah permainan yang akhirnya berkembang menjadi sebuah fenomena olahraga yang menakjubkan.
Sejarah sepak bola sebagai olahraga dimulai abad ke-2 dan ke-3 sebelum masehi di Cina. Pada masa dinasti Han, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil dan disebut dengan Tsu Chu. Permainan ini dipertandingkan untuk melatih fisik tentara dan saat kaisar ulang tahun. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini banyak menimbulkan kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.
Pada Tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul untuk merumuskan aturan baku untuk permainan sepak bola. Bersamaan dengan itu terjadi pemisahan yang jelas antara rugby dengan sepak bola. Pada tahun 1869 membawa bola dengan tangan mulai dilarang pada sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan Dunia.
B.PERATURAN BERMAIN BOLA
Peraturan sepakbola
Peraturan resmi permainan sepakbola (
Laws/Rules of the Game) adalah:
Peraturan 1: Lapangan sepak bola
Peraturan 2: Bola
Peraturan 3: Jumlah Pemain
Peraturan 4: Peralatan Pemain
Peraturan 5: Wasit yang mengatur pertandingan
Peraturan 6: Asisten wasit
Peraturan 7: Lama Permainan
Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
Peraturan 10: Offside
Peraturan 11: Pelanggaran
Peraturan 12: Tendangan bebas
Peraturan 13: Tendangan
Peraturan 14: Lemparan dalam
Peraturan 15: Tendangan gawang
Selain peraturan-peraturan internasional di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Daerah (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola.
C.TUJUAN PERMAINAN SEPAK BOLA
Peraturan sepakbola
Peraturan resmi permainan sepakbola (
Laws/Rules of the Game) adalah:
Peraturan 1: Lapangan sepak bola
Peraturan 2: Bola
Peraturan 3: Jumlah Pemain
Peraturan 4: Peralatan Pemain
Peraturan 5: Wasit yang mengatur pertandingan
Peraturan 6: Asisten wasit
Peraturan 7: Lama Permainan
Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
Peraturan 10: Offside
Peraturan 11: Pelanggaran
Peraturan 12: Tendangan bebas
Peraturan 13: Tendangan
Peraturan 14: Lemparan dalam
Peraturan 15: Tendangan gawang
Selain peraturan-peraturan internasional di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Daerah (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola.
D.TAKTIK YANG DIGUNAKAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA
Permainan Sepak Bola
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
  • 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
  • 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
  • 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)
  • 4-2-4 (2 sayap)
  • 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)
  • 4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker)
  • 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
  • 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah)
  • 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker)
  • 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah)
  • 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)
  • 3-4-3 (dengan winger)
  • 3-5-2 (dengan libero/sweeper)
  • 3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
  • 3-6-1
  • 5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
C. OFISIAL SEPAK BOLA
Ofisial Sepak Bola
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai “wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya pertandingan seperti:
  • papan pengganti pemain
  • meja dan kursi
D.PERATURAN TENTANG PERMAINAN SEPAK BOLA BERDASARKAN:LAPANGAN,BOLA,TIM,PERLENGKAPAN PERMAINAN,LAMA PERMAINAN,WASIT SEBAGAI PENGUKUR WAKTU RESMI,PERCOBAAN PENGUNAAN GOL EMAS,DAN GOL PERAK,KEJUARAN INTERNASIONAL BESAR ,PIALA DUNIA MINI
Peraturan Sepak Bola
 Lapangan permainan Sepak Bola
  • Ukuran lapangan standar
  • Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
  • Garis batas: garis selebar … cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; … m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
  • Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
  • Garis penalti: … m dari titik tengah garis gawang
  • Garis penalti kedua: … m dari titik tengah garis gawang
  • Zona pergantian: daerah … m (… m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
  • Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
  • Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
 Bola
  • Ukuran: 68-70 cm
  • Keliling:10 cm
  • Berat: 410-450 gram
  • Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
  • Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)
 Tim
  • Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang
  • Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
  • Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
  • Jumlah wasit: 1
  • Jumlah hakim garis: 2-4
  • Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba
 Perlengkapan permainan
  • Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
  • Celana pendek
  • Kaos kaki
  • Pelindung tulang kering
  • Alas kaki bersolkan karet
 Lama permainan
  • Lama normal: 2×45 menit
  • Lama istirahat: 15 menit
  • Lama perpanjangan waktu: 2×15 menit (bila hasil masih imbang setelah 2 x 45 menit waktu normal)
  • Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai.
  • Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
  • Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
Wasit sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang.
 Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak
Lihat: Gol perak; Gol emas.
Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan.
Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua.
Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.
 Kejuaraan internasional besar
Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:
  • Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro
  • Amerika Selatan: Copa América
  • Afrika: Piala Afrika
  • Asia: Piala Asia
  • Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
  • Oseania: Piala Oseania
 Piala dunia mini (Piala Konfederasi)
Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar.
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi 3 pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.
E. ORGANISASI-ORGANISASI SEPAK BOLA DI DUNIA
Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Internasional Sepak Bola adalah badan pengatur internasional sepak bola. FIFA bermarkas di ZürichSwiss.
FIFA didirikan di 
Paris pada 21 Mei 1904 dan merayakan hari jadinya yang ke-100 pada 2004. Pada April 2004, FIFA mengumumkan bahwa mereka memperkirakan akan meraup keuntungan sebesar $144 juta dari $1,64 miliar dalam pendapatan antara tahun 2003 dan 2006.
Peta pembagian konfederasi anggota FIFA.
FIFA juga mempromosikan sepak bola, mengatur transfer pemain antar tim, memberikan gelarPemain Terbaik Dunia FIFA, dan menerbitkan daftar Peringkat Dunia FIFA setiap bulannya.
Peraturan sepak bola ditetapkan oleh 
IFAB (International Football Association Board), yang terdiri dari empat wakil dari FIFA dan masing-masing satu wakil dari The Football AssociationAsosiasi Sepak Bola SkotlandiaAsosiasi Sepak Bola Wales, dan Asosiasi Sepak Bola Irlandia Utara.


Uni Sepak Bola Eropa (
bahasa InggrisUnion of European Football Associations, biasa disebut dengan singkatannya UEFA, adalah badan administratif dan pengatur sepak bola Eropa.
UEFA adalah badan sepak bola terbesar di dunia dari segi keuangan dan pengaruh kepada sepak bola dunia. UEFA didirikan pada 
15 Juni 1954 di BaselSwiss. Markasnya berada di Paris hingga1959 ketika organisasi ini pindah ke Bern. Henri Delaunay adalah Sekretaris Jendral pertama dan Ebbe Schwartz presiden pertama. Sejak 1995, pusat administratifnya terletak di NyonSwiss. Saat ini ada 53 asosiasi sepak bola nasional yang bernaung di bawah UEFA.

CONMEBOL atau CSF (Confederación Sudamericana de Fútbol, Konfederasi Sepak bola Amerika Selatan) adalah wadah 
organisasi sepak bola negara-negara di Amerika Selatan. Organisasi ini didirikan pada tanggal 9 Juli 1916, sebagai hasil dari proyek Héctor Rivadavia Gómez (dari Uruguay) untuk menyatukan sepak bola di benua ini. CONMEBOL adalah bagian dari Fédération Internationale de Football Association dan bermarkas di LuqueParaguay (dekat Asunción). Presiden CONMEBOL sampai dengan tahun 2006 adalah Dr. Nicolás Leoz.
Kantor CONMEBOL di Paraguay.
ArgentinaUruguayBrasil, dan Chili adalah negara-negara pendiri setelah berhasilnya penyelenggaraan suatu turnamen sepak bola Amerika Selatan pada tahun 1915 di Buenos Aires, Argentina. Paraguay (1921), Peru (1925), Bolivia (1926), Ekuador (1927), Kolombia(1936) danVenezuela (1952) kemudian juga bergabung dengan konfederasi ini. Walaupun berada di Amerika Selatan, GuyanaSuriname, dan Guyana Perancis tidak tergabung dengan CONMEBOL, melainkan dengan CONCACAF.
Kejuaraan yang diadakan oleh CONMEBOL antara lain adalah 
Copa LibertadoresCopa Sudamericana, dan Copa América.

Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah dan Karibia (
bahasa InggrisConfederation of North, Central American and Caribbean Association Football) sering disingkat (CONCACAF) adalah badan pengedali sepak bola di Amerika UtaraAmerika Tengah, dan Karibia. Tiga negaraAmerika Selatan (GuyanaSuriname, dan Guyana Perancis) juga tergabung ke dalam CONCACAF.[1]
CONCACAF didirikan pada bentuk yang sekarang pada tanggal 18 September 1961 di 
Kota Meksiko,Meksiko oleh fusi dari NAFC dan CCCF, dan itu menjadi salah satu dari enam konfederasi benua yang berafiliasi dengan FIFA. Fungsi administratif utama adalah untuk mengatur kompetisi untuk tim nasional dan klub, dan untuk melakukan kualifikasi turnamen Piala Dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, Sepakbola pria di daerah ini telah didominasi oleh Amerika Serikat dan Meksiko, yang telah memenangkan semua kecuali salah satu edisi Piala Emas CONCACAF. Amerika Serikat telah sangat berhasil dalam permainan wanita, menjadi satu-satunya anggota CONCACAF untuk memenangkan salah satu dari tiga kompetisi besar di seluruh dunia di sepak bola wanita Piala Dunia(dua kali), Olimpiade (tiga kali), dan Piala Algarve (tujuh kali)

Konfederasi Sepak Bola Asia (dalam 
bahasa InggrisAsian Football Confederation atau AFC) adalah badan pengatur sepak bola di Asia, tidak termasuk Siprus dan Israel, tetapi mencakupAustralia.
AFC mempunyai 46 negara anggota yang mayoritas terletak di Asia. Negara yang memiliki wilayah di Eropa dan Asia, seperti 
TurkiKazakhstanAzerbaijanGeorgia, dan Rusia, tergabung ke dalamUEFA, sama halnya dengan ArmeniaSiprus, dan Israel, yang seluruh wilayahnya terletak di Asia.
AFC didirikan pada 
8 Mei 1954 di ManilaFilipina dan merupakan salah satu dari enam konfederasi benua FIFA. FIFA mengakui AFC sejak 21 Juni 1954. Markas AFC berada di AFC House, Jalan 1/155, Bukit Jalil, Kuala LumpurMalaysia. Presidennya saat ini adalah Mohammed bin Hammam(Qatar).

Konfederasi 
Sepak Bola Afrika (bahasa PerancisConfédération Africaine de Football (CAF),bahasa InggrisConfederation of African Football adalah suatu organisasi yang mewadahi sepak bola di Afrika, dan menyelenggarakan Piala Afrika (African Cup of Nations) serta Liga Juara Afrika(African Champions League). Konfederasi ini dibentuk pada tahun 1957, dan diwakili di Piala Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 1970.

Konfederasi Sepak bola Oseania (OFC
bahasa InggrisOceania Football Confederation) adalah salah satu dari konfederasi enam benua anggota Fédération Internationale de Football Association. Organisasi ini didirikan pada tahun 1966 dengan AustraliaSelandia Baru, dan Fiji sebagai negara-negara pendirinya. Pada tahun 1996, OFC diterima sebagai anggota FIFA dan pada tahun 1998, OFC meresmikan logo barunya. Pada 1 Januari 2006, Australia keluar dari OFC dan bergabung denganAFC.Selandia Baru menjadi wakil OFC pada Piala Dunia 2010.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat PSSI, adalah 
organisasi induk yang bertugas mengatur kegiatan olahraga sepak bola di Indonesia. PSSI berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Ketua umum pertamanya adalah Ir. Soeratin Sosrosoegondo.
PSSI bergabung dengan 
FIFA pada tahun 1952, kemudian dengan AFC pada tahun 1954. PSSI menggelar kompetisi Liga Indonesia setiap tahunnya, dan sejak tahun 2005, diadakan pula Piala Indonesia. Ketua Umum PSSI sejak 9 Juli 2011 adalah Djohar Arifin Husin.

F. PERKEMBANGAN SEPAK BOLA DI INDONESIA

Sejarah Sepakbola Indonesia

Di akhir tahun 1920, pertandingan voetbal atau sepak bola sering kali digelar untuk meramaikan pasar malam. Pertandingan dilaksanakan sore hari. Sebenarnya selain sepak bola, bangsa Eropa termasuk Belanda juga memperkenalkan olahraga lain, seperti kasti, bola tangan, renang, tenis, dan hoki. Hanya, semua jenis olahraga itu hanya terbatas untuk kalangan Eropa, Belanda, dan Indo. Alhasil sepak bola paling disukai karena tidak memerlukan tempat khusus dan pribumi boleh memainkannya.
Pemain sepakbola asli Indonesia (pribumi)

Lapangan Singa (Lapangan Banteng) menjadi saksi di mana orang Belanda sering menggelar pertandingan panca lomba (vijfkam) dan tienkam (dasa lomba). Khusus untuk sepak bola, serdadu di tangsi-tangsi militer paling sering bertanding. Mereka kemudian membentuk bond sepak bola atau perkumpulan sepak bola. Dari bond-bond itulah kemudian terbentuk satu klub besar. Tak hanya serdadu militer, tapi juga warga Belanda, Eropa, dan Indo membuat bond-bond serupa.
Lambang Tim Persija, klub sepakbola pribumi pertama di Indonesia

Dari bond-bond itu kemudian terbentuklah Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) yang pada tahun 1927 berubah menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU). Sampai tahun 1929, NIVU sering mengadakan pertandingan termasuk dalam rangka memeriahkan pasar malam dan tak ketinggalan sebagai ajang judi. Bond China menggunakan nama antara lain Tiong un Tong, Donar, dan UMS. Adapun bond pribumi biasanya mengambil nama wilayahnya, seperti Cahaya Kwitang, Sinar Kernolong, atau Si Sawo Mateng.
Pada 1928 dibentuk Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) sebagai akibat dari diskriminasi yang dilakukan NIVB. Sebelumnya bahkan sudah dibentuk Persatuan Sepak Bola Djakarta (Persidja) pada 1925. Pada 19 April 1930, Persidja ikut membentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di gedung Soceiteit Hande Projo, Yogyakarta. Pada saat itu Persidja menggunakan lapangan di Jalan Biak, Roxy, Jakpus.
Pada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepakbola berdasarkan suku bangsa, yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) -yang lalu berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) di tahun 1936- milik bangsa Belanda, Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB) punya bangsa Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) milik orang Indonesia.
Lambang PSSI

Memasuki tahun 1930-an, pamor bintang lapangan Bond NIVB, G Rehatta dan de Wolf, mulai menemui senja berganti bintang lapangan bond China dan pribumi, seperti Maladi, Sumadi, dan Ernst Mangindaan. Pada 1933, VIJ keluar sebagai juara pada kejuaraan PSSI ke-3.
Pada 1938 Indonesia lolos ke Piala Dunia. Pengiriman kesebelasan Indonesia (Hindia Belanda) sempat mengalami hambatan. NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) atau organisasi sepak bola Belanda di Jakarta bersitegang dengan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang telah berdiri pada bulan April 1930. PSSI yang diketuai Soeratin Sosrosoegondo, insinyur lulusan Jerman yang lama tinggal di Eropa, ingin pemain PSSI yang dikirimkan. Namun, akhirnya kesebelasan dikirimkan tanpa mengikutsertakan pemain PSSI dan menggunakan bendera NIVU yang diakui FIFA.
Pada masa Jepang, semua bond sepak bola dipaksa masuk Tai Iku Koi bentukan pemerintahan militer Jepang. Di masa ini, Taiso, sejenis senam, menggantikan olahraga permainan. Baru setelah kemerdekaan, olahraga permainan kembali semarak.
Tahun 1948, pesta olahraga bernama PON (Pekan Olahraga Nasional) diadakan pertama kali di Solo. Di kala itu saja, sudah 12 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sejalan dengan olahraga permainan, khususnya sepak bola, yang makin populer di masyarakat, maka kebutuhan akan berbagai kelengkapan olahraga pun meningkat. Di tahun 1960-1970-an, pemuda Jakarta mengenal toko olahraga Siong Fu yang khusus menjual sepatu bola. Produk dari toko sepatu di Pasar Senen ini jadi andalan sebelum sepatu impor menyerbu Indonesia. Selain Pasar Senen, toko olahraga di Pasar Baru juga menyediakan peralatan sepakbola.
Pengaruh Belanda dalam dunia sepak bola di Indonesia adalah adanya istilah henbal, trekbal (bola kembali), kopbal (sundul bola), losbal (lepas bola), dan tendangan 12 pas. Istilah beken itu kemudian memudar manakala demam bola Inggris dimulai sehingga istilah-istilah tersebut berganti dengan istilah persepakbolaan Inggris. Sementara itu, hingga 1950 masih terdapat pemain indo di beberapa klub Jakarta. Sebut saja Vander Vin di klub UMS; Van den Berg, Hercules, Niezen, dan Pesch dari klub BBSA. Pemain indo mulai luntur di tahun 1960-an.
Berdirinya PSSI
PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia ) yang dibentuk 19 April 1930 di Yogyakarta. Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan di Zaman penjajahan Belanda, Kelahiran PSSI betapapun terkait dengan kegiatan politik menentang penjajahan. Jika meneliti dan menganalisa saat- saat sebelum, selama dan sesudah kelahirannya, sampai 5 tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena dibidani politisi bangsa yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih – benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia.
PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927 dan kembali ke tanah air pada tahun 1928. Ketika kembali ke tanah air Soeratin bekerja pada sebuah perusahaan bangunan Belanda “Sizten en Lausada” yang berpusat di Yogyakarta. Disana ia merupakan satu – satunya orang Indonesia yang duduk dalam jajaran petinggi perusahaan konstruksi yang besar itu. Akan tetapi, didorong oleh jiwa nasionalis yang tinggi Soeratin mundur dari perusahaan tersebut.
Setelah berhenti dari “Sizten en Lausada” ia lebih banyak aktif di bidang pergerakan, dan sebagai seorang pemuda yang gemar bermain sepakbola, Soeratin menyadari sepenuhnya untuk mengimplementasikan apa yang sudah diputuskan dalam pertemuan para pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda) Soeratin melihat sepakbola sebagai wahana terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda, sebagai tindakan menentang Belanda.
Untuk melaksanakan cita – citanya itu, Soeratin mengadakan pertemuan demi pertemuan dengan tokoh – tokoh sepakbola di Solo, Yogyakarta dan Bandung . Pertemuan dilakukan dengan kontak pribadi menghindari sergapan Polisi Belanda (PID). Kemudian ketika diadakannya pertemuan di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, Jakarta dengan Soeri – ketua VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta) bersama dengan pengurus lainnya, dimatangkanlah gagasan perlunya dibentuk sebuah organisasi persepakbolaan kebangsaan, yang selanjutnya di lakukan juga pematangan gagasan tersebut di kota Bandung, Yogya dan Solo yang dilakukan dengan tokoh pergerakan nasional seperti Daslam Hadiwasito, Amir Notopratomo, A Hamid, Soekarno (bukan Bung Karno), dan lain – lain. Sementara dengan kota lainnya dilakukan kontak pribadi atau kurir seperti dengan Soediro di Magelang (Ketua Asosiasi Muda).
Kemudian pada tanggal 19 April 1930, berkumpullah wakil – wakil dari VIJ (Sjamsoedin – mahasiswa RHS); wakil Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB) Gatot; Persatuan Sepakbola Mataram (PSM) Yogyakarta, Daslam Hadiwasito, A.Hamid, M. Amir Notopratomo; Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB) Solo Soekarno; Madioensche Voetbal Bond (MVB), Kartodarmoedjo; Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM) E.A Mangindaan (saat itu masih menjadi siswa HKS/Sekolah Guru, juga Kapten 
Kes.IVBM) Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond (SIVB) diwakili Pamoedji. Dari pertemuan tersebut maka, lahirlah PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia) nama PSSI ini diubah dalam kongres PSSI di Solo 1950 menjadi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang juga menetapkan Ir. Soeratin sebagai Ketua Umum PSSI.
Begitu PSSI terbentuk, Soeratin dkk segera menyusun program yang pada dasarnya “menentang” berbagai kebijakan yang diambil pemerintah Belanda melalui NIVB. PSSI melahirkan “stridij program” yakni program perjuangan seperti yang dilakukan oleh partai dan organisasi massa yang telah ada. Kepada setiap bonden/perserikatan diwajibkan melakukan kompetisi internal untuk strata I dan II, selanjutnya di tingkatkan ke kejuaraan antar perserikatan yang disebut “Steden Tournooi” dimulai pada tahun 1931 di Surakarta .
Kegiatan sepakbola kebangsaan yang digerakkan PSSI , kemudian menggugah Susuhunan Paku Buwono X, setelah kenyataan semakin banyaknya rakyat pesepakbola di jalan – jalan atau tempat – tempat dan di alun – alun, di mana Kompetisi I perserikatan diadakan. Paku Buwono X kemudian mendirikan stadion Sriwedari lengkap dengan lampu, sebagai apresiasi terhadap kebangkitan “Sepakbola Kebangsaan” yang digerakkan PSSI. Stadion itu diresmikan Oktober 1933. Dengan adanya stadion Sriwedari ini kegiatan persepakbolaan semakin gencar.
Lebih jauh Soeratin mendorong pula pembentukan badan olahraga nasional, agar kekuatan olahraga pribumi semakin kokoh melawan dominasi Belanda. Tahun 1938 berdirilah ISI (Ikatan Sport Indonesia), yang kemudian menyelenggarakan Pekan Olahraga (15-22 Oktober 1938) di Solo.
Karena kekuatan dan kesatuan PSSI yang kian lama kian bertambah akhirnya NIVB pada tahun 1936 berubah menjadi NIVU (Nederlandsh Indische Voetbal Unie) dan mulailah dirintis kerjasama dengan PSSI. Sebagai tahap awal NIVU mendatangkan tim dari Austria “Winner Sport Club “ pada tahun 1936.
Pada tahun 1938 atas nama Dutch East Indies, NIVU mengirimkan timnya ke Piala Dunia 1938, namun para pemainnya bukanlah berasal dari PSSI melainkan dari NIVU walaupun terdapat 9 orang pemain pribumi / Tionghoa. Hal tersebut sebagai aksi protes Soeratin, karena beliau menginginkan adanya pertandingan antara tim NIVU dan PSSI terlebih dahulu sesuai dengan perjanjian kerjasama antara mereka, yakni perjanjian kerjasama yang disebut “Gentelemen’s Agreement” yang ditandatangani oleh Soeratin (PSSI) dan Masterbroek (NIVU) pada 5 Januari 1937 di Jogyakarta. Selain itu, Soeratin juga tidak menghendaki bendera yang dipakai adalah bendera NIVU (Belanda). Dalam kongres PSSI 1938 di Solo, Soeratin membatalkan secara sepihak Perjanjian dengan NIVU tersebut.
Soeratin mengakhiri tugasnya di PSSI sejak tahun 1942, setelah sempat menjadi ketua kehormatan antara tahun 1940 – 1941, dan terpilih kembali di tahun 1942.
Masuknya balatentara Jepang ke Indonesia menyebabkan PSSI pasif dalam berkompetisi, karena Jepang memasukkan PSSI sebagai bagian dari Tai Iku Kai, yakni badan keolahragaan bikinan Jepang, kemudian masuk pula menjadi bagian dari Gelora (1944) dan baru lepas otonom kembali dalam kongres PORI III di Yogyakarta (1949).
Perkembangan PSSI
Pasca Soeratin ajang sepakbola nasional ini terus berkembang walaupun perkembangan dunia persepakbolaan Indonesia ini mengalami pasang surut dalam kualitas pemain, kompetisi dan organisasinya. Akan tetapi olahraga yang dapat diterima di semua lapisan masyarakat ini tetap bertahan apapun kondisinya. PSSI sebagai induk dari sepakbola nasional ini memang telah berupaya membina timnas dengan baik, menghabiskan dana milyaran rupiah, walaupun hasil yang diperoleh masih kurang menggembirakan.
Hal ini disebabkan pada cara pandang yang keliru. Untuk mengangkat prestasi Timnas, tidak cukup hanya membina Timnas itu sendiri, melainkan juga dua sektor penting lainnya yaitu kompetisi dan organisasi, sementara tanpa disadari kompetisi nasional kita telah tertinggal. Padahal di era sebelum tahun 70-an, banyak pemain Indonesia yang bisa bersaing di tingkat internasional sebut saja era Ramang dan Tan Liong Houw, kemudian era Sucipto Suntoro dan belakangan era Ronny Pattinasarani.
Dalam perkembangannya PSSI sekarang ini telah memperluas jenis kompetisi dan pertandingan yang dinaunginya. Kompetisi yang diselenggarakan oleh PSSI di dalam negeri ini terdiri dari :
• Divisi utama yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.
• Divisi satu yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.
• Divisi dua yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.
• Divisi tiga yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus amatir.
• Kelompok umur yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain:
• Dibawah usia 15 tahun (U-15)
• Dibawah usia 17 tahun (U-170
• Dibawah Usia 19 tahun (U-19)
• Dibawah usia 23 tahun (U-23)
• Sepakbola Wanita
• Futsal.
PSSI pun mewadahi pertandingan – pertandingan yang terdiri dari pertandingan di dalam negeri yang diselenggarakan oleh pihak perkumpulan atau klub sepakbola, pengurus cabang, pengurus daerah yang dituangkan dalam kalender kegiatan tahunan PSSI sesuai dengan program yang disusun oleh PSSI. Pertandingan di dalam negeri yang diselenggarakan oleh pihak ketiga yang mendapat izin dari PSSI. Pertandingan dalam rangka Pekan Olahraga Daerah (PORDA) dan pekan Olah Raga Nasional (PON). Pertandingan – pertandingan lainnya yang mengikutsertakan peserta dari luar negeri atau atas undangan dari luar negeri dengan ijin PSSI.
Kepengurusan PSSI pun telah sampai ke pengurusan di tingkat daerah – daerah di seluruh Indonesia . Hal ini membuat Sepakbola semakin menjadi olahraga dari rakyat dan untuk rakyat.
Dalam perkembangannya PSSI telah menjadi anggota FIFA sejak tanggal 1 November 1952 pada saat congress FIFA di Helsinki. Setelah diterima menjadi anggota FIFA, selanjutnya PSSI diterima pula menjadi anggota AFC (Asian Football Confederation) tahun 1952, bahkan menjadi pelopor pula pembentukan AFF (Asean Football Federation) di zaman kepengurusan Kardono, sehingga Kardono sempat menjadi wakil presiden AFF untuk selanjutnya Ketua Kehormatan.
Lebih dari itu PSSI tahun 1953 memantapkan posisinya sebagai organisasi yang berbadan hukum dengan mendaftarkan ke Departement Kehakiman dan mendapat pengesahan melalui SKep Menkeh R.I No. J.A.5/11/6, tanggal 2 Februari 1953, tambahan berita Negara R.I tanggal 3 Maret 1953, no 18. Berarti PSSI adalah satu – satunya induk organisasi olahraga yang terdaftar dalam berita Negara sejak 8 tahun setelah Indonesia merdeka.
PSSI di masa kepemimpinan Nurdin Halid memiliki beberapa hal yang dianggap kontroversi, antara lain mudahnya Nurdin Halid memberikan ampunan atas pelanggaran, kukuhnya Nurdin Halid sebagai Ketua Umum meski dia dipenjara, isu tidak sedap yang beredar pada masa pemilihan Ketua Umum tahun 2010, dan reaksi berlebihan atas diselenggarakannya Liga Primer Indonesia
Ketua PSSI
Ketua PSSI – Djohar Arifin

1930 – 1940 Soeratin Sosrosoegondo
1941 – 1949 Artono Martosoewignyo
1950 – 1959 Maladi
1960 – 1964 Abdul Wahab Djojohadikoesoemo
1964 – 1967 Maulwi Saelan
1967 – 1974 Kosasih Poerwanegara
1975 – 1977 Bardosono
1977 – 1977 Moehono
1977 – 1981 Ali Sadikin
1982 – 1983 Sjarnoebi Said
1983 – 1991 Kardono
1991 – 1999 Azwar Anas
1999 – 2003 Agum Gumelar
2003 – 1 April 2011 Nurdin Halid
1 April 2011 – 9 Juli 2011 Agum Gumelar (Ketua Komite Normalisasi PSSI)
9 Juli 2011 – Petahana (Masa Habis 2015) Djohar Arifin Husin
PERKEMBANGAN SEPAK BOLA DI DINIA

Sejarah Sepak Bola Dunia

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil dan disebut sebagai tsu chu. Permainan ini dipertandingkan untuk melatih fisik tentara dan saat kaisar ulang tahun.
Tsu Chu, asal usul Sepakbola

Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Pada abad ke-2 SM, Orang Mesir Kuno dan Timur Tengah memainkan sepakbola sebagai bagian dari ritual keagamaan. Hanya sedikit dokumen yang mendukung hipotesis ini. Pada abad pertama hingga kelima Masehi, Orang Romawi mulai menyebarkan permainan ini yang mereka sebut sebagai haspartum. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari.Sekitar tahun 217 M, Orang Inggris mulai memainkan sepakbola. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Barulah pada tahun 1369, Raja Edward III meneruskan permainan ini. Richard Mulcaster mengadopsi calcio dari Florence ini untuk diajarkan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Inggris. Akan tetapi pada tahun 1572, Ratu Elizabeth I serius melarang sepakbola dan menyediakan penjara bagi rakyatnya yang memaksa bermain. Perkembangan sepakbola di Inggris berlanjut pada 1680, ketika Raja Charles II memberikan perlindungan kepada sepakbola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Sepakbola mulai dimainkan di universitas-universitas Amerika Serikat seperti Harvard, Princenton, Amherst sekitar tahun 1820-an. Sepakbola modern mulai tumbuh sekitar 1830-an. Olahraga ini dimainkan oleh para pekerja saat istirahat atau oleh anak-anak yang bermasalah di rumah atau sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
Pembentukan FIFA
Lambang Terbaru FIFA (Asosiasi Sepakbola Internasional) yang diresmikan tahun 2010 lalu

Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Internasional Sepak Bola adalah badan pengatur internasional sepak bola. FIFA bermarkas di Zürich, Swiss.
FIFA didirikan di Paris pada 21 Mei 1904 dan merayakan hari jadinya yang ke-100 pada 2004. Pada April 2004, FIFA mengumumkan bahwa mereka memperkirakan akan meraup keuntungan sebesar $144 juta dari $1,64 miliar dalam pendapatan antara tahun 2003 dan 2006.
FIFA juga mempromosikan sepak bola, mengatur transfer pemain antar tim, memberikan gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA, dan menerbitkan daftar Peringkat Dunia FIFA setiap bulannya.
Peraturan sepak bola ditetapkan oleh IFAB (International Football Association Board), yang terdiri dari empat wakil dari FIFA dan masing-masing satu wakil dari The Football Association, Asosiasi Sepak Bola Skotlandia, Asosiasi Sepak Bola Wales, dan Asosiasi Sepak Bola Irlandia Utara.
Badan ini berfungsi bersama dengan asosiasi-asosiasi regional yang memantau perkembangan sepak bola di berbagai belahan dunia. Keenam konfederasi yang membentuk FIFA (dan wilayah yang di bawah pengawasan mereka) adalah:
§ AFC – (Asia)
§ CAF – (Afrika)
§ CONMEBOL – (Amerika Selatan)
§ CONCACAF – (Amerika Utara, Tengah dan Karibia)
§ OFC – (Oseania)
§ UEFA – (Eropa)
Peta pembagian konfederasi anggota FIFA

FIFA sering mengambil peran aktif dalam menjalankan dan mengembangkan olahraga permainan di seluruh dunia. Salah satu sanksi adalah untuk menangguhkan tim dan anggota terkait dari kompetisi internasional ketika pemerintah melakukan intervensi dalam menjalankan organisasi asosiasi anggota FIFA atau jika asosiasi persepakbolaan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Sebuah keputusan 2007 FIFA bahwa seorang pemain dapat didaftarkan dengan maksimal tiga klub, dan muncul dalam pertandingan resmi selama maksimal dua, dalam satu tahun diukur dari 1 Juli-30 Juni telah menimbulkan kontroversi, terutama di negara-negara yang musim silang bahwa tanggal penghalang, seperti dalam kasus dua mantan internasional Irlandia. Sebagai akibat langsung dari kontroversi ini, FIFA dimodifikasi putusan ini pada tahun berikutnya untuk mengakomodasi transfer antara liga dengan keluar dari musim fase.
Turnamen FIFA
FIFA melaksanakan kejuaraan-kejuaraan sepak bola seperti :
Trofi Piala Dunia FIFA

§ Turnamen pria antar negara
§ Piala Dunia
§ Piala Konfederasi
§ Cabang olahraga sepak bola pria pada Olimpiade
§ Piala Dunia U-20
§ Piala Dunia U-17
§ Turnamen wanita antar negara
§ Piala Dunia Wanita
§ Cabang olahraga sepak bola wanita pada Olimpiade
§ Piala Dunia Wanita U-20
§ Piala Dunia Wanita U-17
§ Turnamen pria antar klub
§ Piala Dunia Antarklub
§ Turnamen wanita antar klub
§ Piala Dunia Antarklub Wanita
§ Turnamen futsal pria antar negara
§ Piala Dunia Futsal
§ Piala Konfederasi Futsal Al-Fateh
§ Piala Futsal Interkontinental
§ Turnamen sepak bola pantai pria antar negara
§ Piala Dunia Sepak Bola Pantai
§ Tur Pro Sepak Bola Pantai
§ Piala Sepak Bola Pantai
Presiden FIFA
Sepp Blatter, presiden FIFA saat ini yang berasal dari Swiss

1904-1906 Robert Guérin (Perancis)
1906-1918 Daniel Burley Woolfall (Inggris)
1921-1954 Jules Rimet (Perancis)
1954-1955 Rodolphe Seeldrayers (Belgia)
1955-1961 Arthur Drewry (Inggris)
1961-1974 Sir Stanley Rous (Inggris)
1974-1998 João Havelange (Brazil)
1998-sekarang Sepp Blater (Swiss)



Comments

  1. Anapoker Bagi - bagi Chips FREE setiap Hari Jumat lho, Cara dapet lebih banyak chips? Kumpulkan TurnOver nya Setiap kali bermain ^^

    Gabung sekarang yuk, Tunggu apalagi? Anapoker Situs Poker online Terpopuler di Indonesia..

    Contact Untuk Info Lebih lanjut
    Whatsapp : 0852 2255 5128
    Line ID : agenS1288
    Telegram : agenS128

    Promo Bonus Untuk Member Baru AgenS128, Casino IDNLive :
    Freebet Casino Online

    sbobet alternatif

    Freebet Casino Online Terbaru IDN Live

    link sbobet

    sabung ayam online

    adu ayam

    casino online

    sabung ayam bangkok

    ayam laga birma

    poker deposit pulsa

    deposit pulsa poker

    deposit pulsa

    deposit pulsa

    deposit pulsa

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kliping tentang Bola Basket

artikel tentang software